Tuesday 5 March 2013

Sejarah Sistem Operasi


Sistem operasi bersama BIOS merupakan perangkat lunak yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras komputer. Sistem operasi menyiapkan komputer untuk dapat menjalankan software aplikasi, program, dan lain-lain. Perkembangan sistem operasi terbagi ke dalam lima generasi.

Generasi pertama tahun 1940an dan 1950an

Tahun 1940an komputer elektronik digital pertama tidak menggunakan sistem operasi, tetapi semua program dimasukkan dari punched card. Tahun 1950an The General Motors Research Laboratories mengimplementasikan sistem operasi. Sistem tersebut hanya dapat menjalankan perintah satu per  satu dengan cara mengumpulkan program atau data satu per satu dalam sebuah group (batch) atau disebut dengan Singlestream Batch Processing Systems. Pada generasi ini, semua sistem operasi masih dilakukan secara  manual malalui plugboards dan hanya dapat digunakan untuk menghitung (+, -, dan *).

Generasi kedua tahun 1960an

Generasi ini komputer masih menggunakan pemrosesan batch, namun sudah terdapat peningkatan pada resource komputer dan dapat menjalankan beberapa tugas sekaligus. Selain itu komputer juga dilengkapi dengan benyak device seperti card reader, punch card, printer, tape drive, dan disk drive.
Konsep sistem operasi saat itu bahwa apabila ada pekerjaan yang sedang menunggu proses input output device maka pekerjaan lain dapat menggunakan prosesor. Kemudian dikembangkan dan disebut dengan multiprogramming. Sistem operasi komputer berbasis System/360 yang kompetibel untuk hardware dan kemampuan lebih besar. Sistem operasi mendukung untuk timesharing dimana user dapat secara interaktif berkomunikasi dengan komputer melalui terminal yang terhubung ke komputer. Perkembangan timesharing menghasilkan teknologi CTSS dan TSS. Kemudian muncul Multics yaitu sistem operasi pertama yang sebagian besar dibuat denga bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Generasi ketiga tahun 1970an

Sebagian besar sistem operasi tahun 1970an digunakan pada minikomputer dengan sistem timesharing multimode yang mendukung batch processing, timesharing, dan aplikasi realtime. Sistem timesharing menjadi produk komersil dan komunikasi antar sistem komputer meningkat. Generasi ini berkembang berbagai konsep seperti multiprogramming, multiprocessing, spooling (sebagai buffer dan mampu menerima proses meskipun belum dikerjakan), device independent (setiap hardware memiliki driver berbeda), timesharing, serta real time system.

Generasi keempat tahun 1980an

Taun 1980an merupakan generasi dari personal computer (PC) dan workstation. Teknologi mikroprosesor berkembang dan memungkinkan pembuatan komputer desktop. Software aplikasi seperti spreadsheet, word processor, database, maupun grafis terus berkembang dang mendukung munculnya revolusi PC.

Generasi kelima tahun 1990an

Teknologi PC berkembang semakin pesat yang disertai dengan perkembangan teknologi multimedia. Sistem operasi mengalami revolusi dalam hal interface menggunakan GUI (Graphical User Interface). Teknologi jaringan dan internet berkembang pesat. 

Perkembangan konsep sistem operasi dan fasilitasnya


Beberapa sistem operasi yang berkembang diantaranya adalah MS DOS (Disk Operating System), MS Windows, UNIX, LINUX, dan Mac OS. Dari sistem operasi tersebut yang banyak digunakan masyarakat umum adalah MS Windows yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Sistem operasi MS Windows banyak mengalami peningakatan dari versi pertama MS Windows 3.1 sampai saat ini muncul keluaran terbaru MS Windows 8.

 Sistem operasi terbagi menjadi 3 kelompok :

1. Microsoft Windows

Microsoft Windows dikenal dengan sebutan Windows adalah sistem operasi dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis yang dikembangkan oleh Microsoft. Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%. Variant Windows :
·         16-bit, berjalan di atas MS-DOS 
  • 1985 November - Windows 1.0
  • 1987 9 Desember - Windows 2.0 
  • 1990 22 Mei - Windows 3.0 
  • 1992 Agustus - Windows 3.1 
  • 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1 
  • 1993 November - Windows for Workgroups 3.11 (Versi terakhir tanpa Menu Mulai)
·         Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS
  • 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950) (Versi pertama dengan Menu Mulai)
  • 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
  • 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
  • 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
·         Berbasis kernel Windows NT
  • 1993 Agustus - Windows NT 3.1
  • 1994 September - Windows NT 3.5
  • 1995 Juni - Windows NT 3.51
  • 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
  • 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)
  • 2001 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)
  • 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
  • 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
  • 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
  • 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
  • 2009 22 Oktober - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) (Versi terakhir dengan Menu Mulai)
  • 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
  • 2012 26 Oktober - Windows 8 (Versi 6.2 Build 9.200) (Versi pertama dengan Layar Mulai)
2. Unix

Unix adalah sebuah sistem operasi komputer yang berawal dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA). UNIX didesain sebagai sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

 3. Mac OS

Mac OS singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Machitosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Mac OS diperkenalkan tahun 1984. Variant Mac OS :
  • Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999.
  • Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000.
  • Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001.
  • Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001.
  • Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001.
  • Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002.
  • Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002.
  • Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) dirilis Oktober 2003.
  • Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005.
  • Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005.
  • Mac OS X 10.5 (kode: "Leopard")
  • Mac OS X 10.6 (kode : "Snow Leopard")
  • Mac OS X 10.7 (kode : "Lion")
  • Mac OS X 10.8 (kode : "Mountain Lion").

 source(s) :
http://id.wikipedia.org/wiki/Unix
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
http://id.wikipedia.org/wiki/Mac_OS

Monday 4 March 2013

Virtual Machine

Virtual Machine (VM) merupakan media virtualisasi satu atau beberapa operating system (OS) di dalam operating system. Menurut Gerrard J.Popek dan Robert P.Goldberg (tahun 1974), mesin virtual adalah sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli. Sebuah PC yang telah terinstal sebuah sistem operasi dapat menjalankan sistem operasi lain tanpa mengganggu sistem operasi sebelumnya menggunakan mesin virtual. Dalam arti sederhana, mesin virtual dapat menjalankan banyak sistem operasi dengan menggunakan sebuah PC.

Mesin virtual memiliki keunggulan, antara lain :
- OS dapat berjalan bersama dalam sebuah PC.
- Bebas mengoprek OS dalam VM karena didesain untuk virtualisasi.
- Keamanan OS PC terjamin karena karena OS lain hanya dalam bentuk vistualisasi perangkat lunak.

Kelemahan mesin virtual antara lain :
- Kurang efisien dibandingkan dengan mesin yang sebenarnya.
- Sistem penyimpanan (storage) membutuhkan ruang yang cukup, sehingga mengurangi alokasi sistem operasi nyata. solusinya dengan dibuatkan disk tersendiri dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya.

Mesin virtual yang lazim digunakan diantaranya VMWare dan VirtualBox.





Pada dasarnya kedua mesin virtual ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk virtualisasi OS, namun VMWare lebih kompleks pengaplikasiannya.

Mesin virtual memungkinkan pengguna untuk menjalankan OS dalam sebuah OS. Kegunaan lain dapat mendukung pengguna yang sedang belajar sistem operasi agar tidak mengganggu sistem operasi nyata ataupun untuk pembelajaran jaringan komputer. Tutorial berikut memaparkan bagaimana proses instalasi VMware Workstation 8 pada Windows 7. 

Untuk menginstal VMware workstation 8 pada sistem operasi windows 7, dapat dilakukan seperti langkah berikut :
1. Double click pada file VMware workstation 8 untuk memulai proses penginstalan.
 

2. tampilan pertama akan muncul seperti berikut, klik next.
 
  
3. Pilih tipe setup, kemudian klik next.

4. Tentukan tempat folder instal, kemudian next.

5. Centang untuk cek update saat startup, kemudian klik next.

6. Centang untuk pilihan tempat shortcut, dan next untuk melanjutkan.

7. Sistem siap untuk memulai proses instalasi, klik continue.

8. Proses setup sedang dimulai, tunggu sampai selesai proses.

 9. Proses setup telah selesai, terakhir klik finish.
 
10. VMware workstation 8 is ready to work.














Monday 25 February 2013

sekelumit tentang sholawat

Pengertian Shalawat

Shalawat menurut bahasa : Ada dua makna:
1. Do'a dan mendo'akan agar diberkahi.
2. Ibadah
Sebagaimana firman Allah :
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاَتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (at-Taubah : 103).
Shalawat menurut syar’i sebagaimana para ulama memaknainya, diantaranya para mufasirin mereka menyebutkan shalawat adalah pujian kepada nabi-nabi.
Makna shalawat kepada Nabi adalah sebagaimana firman Allah :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .” (al-Ahzab : 56)
Ibnu Katsir menyebutkan dalam tafsirnya ketika menafsirkan ayat ini, bahwa Imam Bukhari meriwayatkan, Abu ‘Aliyah berkata : Shalawat Allah adalah pujian-Nya kepada Nabi di sisi Malaikat. Sedangkan shalawat para Malaikat adalah do’a.
Yang dimaksud dengan ayat ini adalah bahwa Allah mengabarkan kepada hamba-hamba-Nya tentang kedudukkan seorang hamba dan Nabi-Nya di sisi-Nya di alam tinggi. Yaitu Allah memujinya di sisi para malaikat muqorrobiin, dan para malaikatpun bershalawat kepadanya. Kemudian Allah memerintahkan penduduk alam bawah (bumi) untuk mengucapkan shalawat dan salam kepadanya, agar menyatu antara pujian yang di alam atas dan penghuni alam bawah seluruhnya.
“Dengan ayat ini Allah memuliakan Rasul-Nya baik semasa hidup maupun setelah beliau wafat, disebutkan pula kedudukan beliau; selain itu dengan ayat ini pula Allah membersihkan seluruh kesalahan diri dan keluarga beliau. Sehingga, makna shalawat Allah atas beliau adalah rahmat dan ridha-Nya, adapun shalawat dari malaikat adalah do’a dan istighfar, sedangakan shalawat dari umatnya adalah do’a dan menghormati serta mengagungkan perintahnya”, ungkap Imam al-Qurthuby dalam tafsirnya.
Selanjutnya Ibnu Katsir menambahkan bahwa bukan hanya satu ulama’ yang berkata: Shalawat Rabb adalah rahmat sedangkat shalawat malikat adalah istighfar. Diantaranya Ibnu Abbas sebagaimana yang disebutkan oleh Imam as-Suyuthi dalam tafsirnya bahwasannya Imam Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ibnu Abbas berkata tentang ayat ini: Shalawat Allah kepada Nabi adalah pengampunan-Nya, karena sesungguhnya Allah tidak bershalawat (berdo’a) melainkan mengampunkan. Adapun shalawat manusia atas Nabi adalah istighfar (permohonan ampun kepada Rabbnya).
Ibnul Qoyyim -Rahimahullah- berkata dalam buku “Jalaul Afham”: “Artinya bahwa jika Allah & malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Rasul-Nya, maka hendaklah kalian juga bershalawat & salam untuknya karena kalian telah mendapatkan berkah risalah & usahanya, sebagai kemuliaan di dunia & di akhirat.”
Banyak pendapat tentang pengertian Shalawat untuk Nabi, & yang benar adalah seperti apa yang dikatakan oleh Abul Aliyah: “Sesungguhnya Shalawat dari Allah itu adalah berupa pujian bagi orang yg bershalawat untuk beliau di sisi malaikat-malaikat yang dekat” (Imam Bukhari meriwayatkannya dalam Shahihnya dengan komentar yang kuat) Dan ini adalah mengkhususkan dari rahmat-Nya yg bersifat umum. Pendapat ini diperkuat oleh syekh Muhammad bin ‘Utsaimin.
Salam: Artinya keselamatan dari segala kekurangan & bahaya, karena dengan merangkaikan salam itu dengan sholawat maka kitapun mendapatkan apa yang kita inginkan & terhapuslah apa yang kita takutkan. Jadi dengan salam maka apa yang kita takutkan menjadi hilang & bersih dari kekurangan & dengan sholawat maka apa yang kita inginkan menjadi terpenuhi & lebih sempurna.

Dalil Disyari’atkannya Bershalawat Kepada Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasalam

Diantara hak Nabi yang disyari’atkan Allah atas umatnya adalah agar mereka mengucapkan shalawat dan salam untuk beliau. Alllah dan para malaikatNya telah bershalawat kepada beliau, dan Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar mengucapkan shalawat dan taslim (mengucapkan salam) kepada beliau.
Allah berfirman :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .” (al-Ahzab : 56)
Ibnu Abi Hatim, Abu Syaikh dan Ibnu Marduwaih telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa bani isroil berkata kepada Musa  “Apakah Robbmu bershalawat kepadamu?” Maka Allah berseru kepada Musa, “Wahai Musa jika mereka bertanya kepadamu apakah Robbmu bershalawat kepadamu, maka katakanlah ya! Aku dan para malaikatKu bershalawat kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Ku”. Maka turunlah kepada Rasulullah ayat ini.
Ibnu Abbas berkata : “Mereka bershalawat” mereka meminta barakah. Demikian yang dita’liq oleh Imam Bukhari dari Ibnu Abbas.
Hal serupa juga disebutkan oleh as-Suyuthi dalam tafsirnya, beliau menyebutkan bahwasannya Ibnu Jarir, Ibnu Mundzir, Ibnu Abi Hatim, dan Ibnu Marduwaih meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa maksud dari yusholluuna (mereka bershalawat) adalah yatabarrokuuna (mereka meminta berkah).
Diriwayatkan pula dari Sufyan ats-Tsaury dan ulama semasanya “Sahalawat Rabb adalah rahmat, sedang shalawat malaikat adalah istighfar”.
Dikemukakan oleh Ibnu Abi Hatim dari Atho’ bin Abi Rabah berkata tentang ayat;
                                                                                  إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ

Shalawat Allah adalah sebagaimana firman-Nya “Rahmatku telah mengalahkan kemurkaanku” dan maksud ayat ini adalah Allah mengabarkan kepada hamba-Nya  (Nabi Muhammad) bahwa Dia memujinya di sisi  para malaikatnya, sehingga para malaikatpun bershalawat kepadanya, lalu Allah memerintahkan penduduk bumi agar bershalawat dan mengucapkan salam penghormatan kepadanya. Oleh karenanya terkumpulah pujian atas beliau Nabi (Nabi Muhammad) dari penduduk dua alam (langit dan bumi) tersebut.
Dari ar-Robi’ dari Anas mengatakan bahwasannya Allah telah mengagungkan Rasul-Nya, di dunia berupa ditinggikannya nama beliau dan tampak jelas din yang dibawanya di muka bumi dan langgengnya pengamalan syari’at Allah yang dibawanya. Sedangkan di akhirat ialah berupa syafa’at beliau bagi umatnya, besarnya ganjaran baginya, mendapat tempat yang terpuji.
Ibnu Jarir at-Thobari menafsirkan firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ
Bahwasannya Allah mengatakan : “Wahai orang-orang yang beriman berdo’alah untuk Nabi Allah Muhammad.”
Kandungan dari ayat ini bahwasannya Allah mengasihi Nabi-Nya, dan menyeru para malaikat untuk memintakan ampun baginya. Hal itu karena perkataan shalat dalm perkataan arab juga berarti do’a.
Sesungguhnya Allah mengabarkan bahwa dia bershalawat kepada hamba-hamba-Nya yang beriman di dalam  firman-Nya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيماً

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (al-Ahzab : 41-43)
Di dalam hadits disebutkan :
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى مَيَامِنِ الصُّفُوْفِ

“Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bershalawat kepada orang-orang yang berada di shaff (barisan ) sebelah kanan.”

Dalil Dari Hadits
 
Adapun diantara hadits-hadits yang mensyari’atkan perintah untuk bersholawat kepada Rosulullah adalah sebagai berikut:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه و سلّم : لا تجعلوا بيوتكم ولا تجعلوا قبري عيدا و صلوا عليّ فإنّ صلاتكم تبلغني حيث كنتم

Dari Abu Hurairah bahwa Rosulullah bersabda: “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan, dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku dimanapun kalian berada.” [HR.Abu Daud no.2044 dengan sanad hasan]
Syaikh Islam Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: Beliau r mengisyaratkan dalam hadits tersebut bahwa sholawat dan salam yang diucapkan oleh umatnya akan sampai kepadanya, baik dekat maupun jauh, oleh karena itu tidak perlu bagi kalian untuk menjadikannya (kuburan Rosulullah) sebagai tempat perayaan.
Dalam hadits yang lain disebutkan:
Dari Ka’ab bin Ujroh berkata: tatkala turun ayat:
إنّ الله و ملائكته يصلّون على النّبيّ ياأيها الذين آمنوا صلو عليه و سلّموا تسليما
           
Aku berdiri dan berkata: Salam kepadamu telah kami ketahui, maka bagaimanakah sholawat kepadamu? Beliau bersabda : ucapkanlah:
اللهم صل على محمد و على آل محمد كما صليت على إبراهيم و آل إبراهيم إنّك حميد مجيد و بارك على محمد و على آل محمد كما باركت على إبراهيم و آل إبراهيم إنك حميد مجيد

“Ya Allah berikanlah sholawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan sholawat kepada Ibrohim dan keluarga Ibrohim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. Ya Allah berikanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Ibrohim dan keluarga Ibrohim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.” [HR.Tirmidzi]
Hadits lain, Imam Ahmad meriwayatkan bahwa ‘Ashim bin ‘Ubaidillah berkata, aku mendengar  ‘Abdullah bin Abi Robi’ah bercerita, bahwa ayahnya berkata, aku mendengar Rosulullah bersabda:
من صلى عليّ صلاة لم تزل الملائكة تصلي عليه ما صلى علي فليقل عبد من ذلك أو أكثر
“Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu sholawat, niscaya para malaikat akan bersholawat kepadanya selama dia bersholawat kepadaku, maka seorang hamba berbuat itu sedikit ataupun banyak.”
Dalam hadits yang lain juga disebutkan:
البخيل من ذكرت عنده فلم يصل علي
“Orang yang pelit adalah orang yang aku disebut di sisinya dan dia tidak bersholawat kepadaku.” [HR.Tirmidzi no.3891 dari hadits Sulaiman bin Bilal, kemudian dia berkata: hadits ini ghorib shohih]
Hadits ini dan hadits sebelumnya menjadi dalil bagi wajibnya bersholawat kepada Nabi. Inilah madzhab sekelompok ulama, di antaranya adalah ath-Thohawi dan al-Halimi. Serta diperkuat oleh hadits-hadits lain di antaranya yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, bahwa Ibnu Abbas berkata, Rosulullah bersabda:
من نسي الصلاة علي أخطأ طريق الجنة

“Barang siapa yang lupa bersholawat kepadaku, niscaya dia keliru menuju jalan ke surga.”
Diceritakan dari sebagian ulama’ bahwa diwajibkan bersholawat kepada Rosulullah sekali seumur hidup, sebagai sikap menjunjung tinggi perintah ayat. Kemudian dianjurkan dalam segala hal. Inilah pendapat yang didukung oleh Qodli Iyadl setelah menceritakan adanya ijma’ tentang kewajiban bersholawat kepada beliau secara global. Dia berkata, at-Thobari menceritakan bahwa kemungkinan ayat ini adalah anjuran dan dia mengklaim adanya ijma’ dalam masalah ini. Dia berkata: “Boleh jadi yang dimaksud adalah yang lebih dari satu kali dan yang wajib adalah yang satu kali tersebut, seperti syahadat kepada Nabi”. Sedangkan yang lebih, merupakan perkara yang dianjurkan dan disenangi di antara sunnah-sunnah islam dan syiar penganutnya. Namun pendapat ini tidak disetujui oleh Imam Ibnu Katsir sebagaimana yang beliau sebutkan dalam tafsirnya, beliau mengatakan: ”(Menurutku) ini adalah pendapat yang aneh karena adanya perintah yang berkenaan dengan kewajiban bersholawat kepada beliau di banyak waktu. Di antaranya ada yang wajib dan ada pula yang dianjurkan”.

Faedah dan Keutamaan Shalawat Kepada Rasulullah

Sungguh, setiap apa yang Allah perintahkan sudah sangat pasti Allah persiapkan pula pahala bagi siapa yang mengamalkannya. Adapun keutamaan dan faedah shalawat kepada Rasulullah diantaranya:
1.      Menjalankan perintah Allah.
Sebab, Allah Ta’ala telah berfirman :
إِنَّ اللّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (al-Ahzab : 56)
Oleh karenanya, orang-orang yang bershalawat kepada Nabi berarti telah mentaati perintah Allah.

2.      Allah juga bershalawat kepada Rasulullah.
3.      Para malaikat juga bershalawat kepada Rasulullah.
4.      Mendapatkan sepuluh shalawat dari Allah untuk setiap kali satu shalawat kepada Rasulullah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ r قَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

“Dari abu hurairah bahwasannya Rasulullah bersabda: barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat  kepadannya  sepuluh kali.”  (HR. Muslim, no. 70, Abu Dawud no. 1532, Tirmidzi no. 487, an-Nasa-I no. 1295, Ahmad no. 9089, 9117, 10558, Ad-Darimi no. 2828 )

5.      Diangkat baginya sepuluh derajat, dan dihapus darinya sepuluh keburukan.
أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَمَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً وَاحِدَةً صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرَ خَطِيْئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ

“Abas bin malik berkata, telah bersabda Rasulullah r baranga siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bershalawat kepadanya  sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat.” (HR. an-Nasa-I no. 1296.)

6.      Ditulis baginya sepuluh kebaikan.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ: مَنْ صَلَّى عَلَي مُرَّةً وَاحِدَةً كَتَبَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسنات

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan.”  (HR. Ahmad no. 7772, 7773)

7.      Shalawat merupakan sebab mendapatkan syafaat Rasulullah.
عَنْ رُوَيْفِعِ بْنِ ثَابِتِ اَلْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ , قَالَ: مَنْ صَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَقَالَ اَللَّهُمَّ أَنْزِلْهُ الْمَقْعَدَ الْمُقَرَّبَ عِنْدَكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَجَبَتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ

Dari Ruwaifi’ bin tsabit al-anshari bahwasannya Rasulullah bersabda : “Barangsiapa yang bershalawat kepada Muhammad dan berkata “Allahumma anzilhul maq’adal muqorrob ‘indaka yaumal qiyamah (ya Allah berilah dia kedudukan yang dekat denganmu di hari kiamat)” maka wajib baginya mendapatkan syafa’atku.”

8.      Shalawat merupakan sebab diampuninya dosa.
9.      Menjadikan seorang hamba dekat dengan beliau pada hari kiamat.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُوْدٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ r قَالَ : أَوْلَى النَّاسِ بِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً
Dari abdullah bin mas’ud, bahwasannya Rasulullah bersabda : “Manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.”

10.  Shalawat merupakan sebab Allah akan memberikan seorang hamba apa yang dia inginkan.
11.  Menjadi sebab terpenuhinya segala kebutuhan.
12.  Shalawat menjadi sebab seseorang memperoleh shalawat dari Allah dan para malaikat-Nya. [Al-ahzab : 43]
عَبْدُ اللهِ بْنِ عَمْرٍو يَقُوْلُ مَنْ صَلَّى عَلَى رَسُوْلِ اللهِ r صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَمَلَائِكَتُهُ سَبْعِيْنَ صَلَاةً فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ

“Abdullah bin ‘amru berkata, barangsiapa yang bershalawat kepada Rasulullah satu kali, niscaya Allah dan para malaikat-Nya akan bershalawat kepadanya tujuh puluh kali.”

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا صَلَّى عَلَيَّ فَلْيُقِلَّ عَبْدٌ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu shalawat, niscaya para malaikat akan bereshalawat kepadanya selama dia bershalawat kepadaku. Maka seorang hamba berbuat itu sedikit ataupun banyak.”
13.  merupakan pensuci dan pembersih bagi orang yang bershalawat.
14.  Shalawat merupakan sebab kabar gembira seorang hamba dengan surga sebelum dia wafat.
15.  Menjadi sebab selamat dari malapetaka pada hari kiamat.
16.  Menjadi sebab baiknya sebuah majlis.
17.  Menjadi sebab seorang hamba ingat terhadap apa yang dia sedang lupa.
18.  Dengan bershalawat menjadikan sebab hilangnya kefaqiran.
19.  Menghilangkan sifat bakhil dalam diri seorang hamba.
20.  Merupakan pensukses do’a, dan menjadi hina jika ditinggalkan dalam do’a.
21.  Menempatkan pelakunya ke jalan surga, dan melemparkan orang yang meninggalkannya dari jalan surga.
22.  Menyelamatkan dari buruknya majlis yang tidak menyebut di dalamnya nama Allah.
23.  Menjadi sebab sempurnanya kalam yang dimulai dengan pujian kepada Allah dan shalawat kepada Rasul-Nya.
Menjadi penerang seorang hamba tatkala berada di atas shiroth.
24.  Mengeluarkan seorang hamba dari kerasnya hati.
25.  Menjadi sebab langgengnya pujian Allah terhadap orang yang bershalawat diantara para penghuni langit dan bumi.
26.  Menjadi sebab meraih rahmat Allah.
27.  Menjadikan sebab kekalnya cinta kepada Rasululllah dan terus menambah cinta tersebut.

Demikian diantara sekian banyak faedah yang akan diperoleh oleh orang yang bershalawat kepada Rasulullah saw

wallohu a'lam bisshowab..